
Kelembutan
hati sudah seharusnya menjadi bagian dari diri kaum Muslimin. Hati yang
lembut akan mudah dalam menerima kebenaran dan kebaikan. Lalu bagaimana
dengan yang sebaliknya, yaitu hati yang keras?
Seorang
muslim harus selalu menjaga kualitas hatinya. Hati seorang muslim harus
selalu bersih, tidak dengki, tidak iri, tidak riya dan tidak
terjangkit berbagai penyakit hati lainnya. Seorang muslim juga harus
senantiasa menjaga agar hatinya lunak, tidak keras. Hati yang lunak akan
mudah dalam menuntut ilmu, mudah menerima hidayah, mudah menerima
kelebihan orang lain dan berbagai sifat baik lainnya. Sementara hati
yang keras akan memunculkan sifat dan perilaku yang kurang baik dan
merasa berat dalam menjalankan ibadah.
Ada
tiga penyebab hati seseorang menjadi keras. Ketiga hal ini harus
dipelajari agar senantiasa dihindari sehingga terbebas dari penyakit
keras hati. Berikut akan dijelaskan apa saja perkara yang dapat
mengeraskan hati seperti ditulis dalam fimadani :
- Banyak Tertawa atau Tertawa Tanpa Sebab
Yang dilarang dalam Islam karena dapat membuat hati menjadi keras adalah Qahqahah disebut juga dengan tertawa ala setan. Qahqahah adalah tertawa melebihi dari kebiasaan dan diikuti dengan memukul-mukul diri.Rasulullah Saw melarang banyak tertawa, sebagaimana dalam sebuah hadits : Sedikitkanlah tertawa, karena banyak tertawa akan mematikan hati. [ Shahih adabul mufrad : 252 ]. - Makan Ketika Belum Lapar atau Banyak MakanSaat seseorang banyak makan, maka orang tersebut sudah mengikuti hawa nafsu perutnya. Selain dapat membuat hati menjadi keras, orang yang banyak makan akan menjadi malas, berat badan tidak ideal dan mudah terserang penyakit. Selain itu, orang yang banyak makan akan sulit untuk berpikir.Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada wadah paling buruk yang diisi manusia selain perutnya, cukuplah seorang anak Adam makan beberapa suap makanan saja yang dapat mengokohkan tulang punggungnya. Jika memang ia harus mengisi perutnya maka hendaknya ia memberikan sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga lagi untuk nafasnya”. { HR. At-Tirmidzi}
- Bicara Tanpa Keperluan atau Bicara Berlebihan
Bicara berlebihan apalagi jika yang dibicarakan tidak bermanfaat akan mengeraskan hati. Hal ini bisa terjadi karena lidah adalah salah satu perwakilan dari suara hati.Rasulullah Saw bersabda: Tidak akan lurus iman seorang hamba hingga lurus hatinya. Dan tidak akan lurus hatinya hingga lurus lisannya. [ HR. Ahmad ].
Rasulullah pernah menyuruh umatnya untuk berkata baik atau diam. Sebagaimana sabdanya:
“Barangsiapa yang berimana kepada Allah dan hari kiamat, hendaklah dia berkata benar atau diam,” [HR. Al-Bukhari}
Itulah tiga hal yang dapat membuat hati menjadi keras. Penyebab hati menjadi keras bukan hanya tiga hal di atas. Namun ketiga hal inilah yang paling sering ditemui dalam masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar